Salah satu persiapan kami dalam proses belajar mengajar ditengah-tengah pandemik ini salah satunya yaitu menyiapkan pembelajaran jarak jauh atau BDR. Namun hal itu kami lakukan hanya untuk siswa yang dari zona hitam atau/dan zona merah saja, untuk santri dari zona kuning dan hijau kami akan menganjurkan untuk masuk pondok/asrama apabila orang tua sudah siap melepas anak-anaknya.

Meskipun belajar di pondok ditengah-tengah pandemik seperti pada saat ini, namun orang tua/wali tidak perlu kawatir karena kami tetap menjalankan protokol kesehatan untuk seluruh komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga santrinya yang nantinya akan meramaikan asrama. Dengan protokol kesehtan yang tetap kami jalankan, maka santri akan kami atur untuk selalu menjaga jarak satu sama lain.

Sebelum memasuki pondok para santri diharusnya rapid test untuk santri dari zona hijau dan melampirkan hasilnya dengan hasil nonreaktif, PCR test untuk santri dari zona merah dan menunjukan hasilnya dengan hasil negatif, dan untuk zona hitam kami sarankan untuk tidak memaksakan dari berangkat ke pondok.

Beberapa aturan sudah kami rancang, mulai dari protokol kesehatran santri selama dipondok, protokol kesehatan untuk guru dan karyawan baik selama dipondok maupun diluar pondok, protokol kesehatan komunikasi santri dengan orang tua, protokol kesehatan kepulangan santri, dan protokol kesehatan pada ketentuan lainnya. Innsya Allah semua protokol yang sudah kami rancang ini akan berdampak positif untuk kita semua. Semoga Allah melindungi kita dari wabah ini.